Langsung ke konten utama

Contoh Spreading Operator di Javascript

Spreading operator dituliskan dengan three consecutive dots (....). Sesuai namanya “Spread”,



Inti nya spread operator adalah pelebur array menjadi beberapa elemen yang berbeda

fitur baru ES6 ini digunakan untuk membentangkan nilai array atau lebih tepatnya iterable object menjadi beberapa elements. Mari kita lihat contoh kode berikut:

  1. const favorites = ["Seafood", "Salad", "Nugget", "Soup"];

  2.  

  3. console.log(favorites);

  4.  

  5. /* output:

  6. [ 'Seafood', 'Salad', 'Nugget', 'Soup' ]

  7. */


Pada kode tersebut hasil yang dicetak adalah sebuah array (ditunjukkan dengan tanda [ ]), karena memang kita mencetak nilai favorites itu sendiri. Nah, dengan menggunakan spread operator kita dapat membentangkan nilai – nilai dalam array tersebut.

  1. const favorites = ["Seafood", "Salad", "Nugget", "Soup"];

  2.  

  3. console.log(...favorites);

  4.  

  5. /* output:

  6. Seafood Salad Nugget Soup

  7. */


Terlihat kan perbedaanya? Mengapa bisa demikian? Spread operator bekerja seperti meleburkan nilai array menjadi beberapa elemen sesuai dengan panjang nilai array-nya, sehingga jika kita menuliskan kode seperti ini:

  1. console.log(...favorites);


Sama seperti kita menuliskan kode seperti ini:

  1. console.log(favorites[0], favorites[1], favorites[2], favorites[3]);


Spread operator ini cocok sekali digunakan sebagai nilai parameter pada variadic functions, seperti console.log() atau Math.max().

  1. /* Math.max() -> Mencari nilai terbesar */

  2. const numbers = [12, 32, 90, 12, 32];

  3.  

  4. // Sama seperti kita menuliskan

  5. // console.log(Math.max(numbers[0], numbers[1], numbers[2], numbers[3])

  6.  

  7. console.log(Math.max(...numbers));

  8. /* output

  9. 90

  10. */


Spread operator dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah array dalam objek array baru. Jika tidak menggunakan spread operator ini maka hasilnya seperti ini:

  1. const favorites = ["Seafood", "Salad", "Nugget", "Soup"];

  2. const others = ["Cake", "Pie", "Donut"];

  3.  

  4. const allFavorites = [favorites, others]

  5.  

  6. console.log(allFavorites);

  7.  

  8. /* output:

  9. [[ 'Seafood', 'Salad', 'Nugget', 'Soup' ], [ 'Cake', 'Pie', 'Donut' ]]

  10. */


Sayang sekali, nilai array tidak akan tergabung. Alih-alih menggabungkan nilainya, variabel allFavorite menjadi objek array baru yang menampung dua array di dalamnya. Nah lantas bagaimana jika kita mencoba menggunakan spread operator?

  1. const favorites = ["Seafood", "Salad", "Nugget", "Soup"];

  2. const others = ["Cake", "Pie", "Donut"];

  3.  

  4. const allFavorites = [...favorites, ...others]

  5.  

  6. console.log(allFavorites);

  7.  

  8. /* output:

  9. [ 'Seafood', 'Salad', 'Nugget', 'Soup', 'Cake', 'Pie', 'Donut' ]

  10. */


Yups, dengan menggunakan spread operator nilai dari dua array tersebut berhasil tergabung. 

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu JSON?

Setelah kita mengetahui apa itu Web API dan cara pengujiannya menggunakan Postman, sekarang saatnya kita mempelajari suatu format yang biasa digunakan dalam transaksi data menggunakan Web API, yaitu JSON. Jauh pada materi sebelumnya, atau jika Anda sudah mengikuti kelas  Belajar Dasar Pemrograman Web ,  tentunya Anda sudah mengenal dan menggunakan JSON bukan? Pada materi kali ini kita akan membahas JSON lebih detail lagi. JSON sendiri adalah singkatan dari JavaScript Object Notation. JSON merupakan format yang sering digunakan dalam pertukaran data. Saat ini JSON banyak diandalkan karena formatnya berbasis teks dan relatif mudah dibaca. Bukan hanya JavaScript, walaupun memiliki nama JavaScript Object Notation, format JSON ini dapat digunakan oleh hampir semua bahasa pemrograman yang ada. Jika Anda belajar fundamental dalam membangun aplikasi Android pada kelas Dicoding, baik menggunakan Kotlin ataupun Java, Anda akan berhadapan dengan JSON untuk transaksi datanya. Lalu seperti...

Cara mengaktifkan mode Picture-in-Picture di google chrome

Pada kesempatan kali ini saya akan share cara mengaktifkan mode Picture-in-Picture di google chrome. Yang di maksud mode Picture-in-Picture adalah memutar video pada jendela lain secara overlay / mengapung. Jadi dengan mengaktifkan mode Picture-in-Picture ini, anda bisa nonton video sembari melakukan aktifitas yang lainnya. Sebelumnya Apple sudah memperkenalkan mode Picture-in-Picture ini di

Contoh Rest parameter Dalam Javascript

Rest parameter juga dituliskan menggunakan  three consecutive dots  (...). Dengan rest parameter, kita dapat menggabungkan beberapa elemen menjadi satu array. Tentu teknik ini sangat bermanfaat ketika kita hendak membuat sebuah  variadic function . Sebagai contoh penggunaanya, mari kita buat sebuah  variadic function  yang berfungsi untuk menjumlahkan seluruh nilai argument fungsi yang diberikan. function sum (... numbers ) {      var  result =   0 ;      for ( let  number  of  numbers ) {         result += number     }      return  result ; }   console . log ( sum ( 1 , 2 , 3 , 4 , 5 ));   /* output 15 */ Rest parameter juga dapat digunakan pada  array destructuring , di mana kita dapat mengelompokkan nilai-nilai array yang terdestruksi pada variabel dalam bentuk array yang lain. Sedikit bingung? Mari lihat contoh kode berikut ini: const ...